Keesaan Gereja dan Perannya Dalam Membangun Jiwa Kebangsaan
Gereja pada dasarnya adalah mitra Alah untuk menjembatani umat kristiani dalam menjalankan tugas dan panggilannya di dunia ini sesuai dengan Amanat Agung Tuhan Yesus. Gereja yang esa dapat dipahami sebagai tubuh Kristus yang utuh dan satu, walaupun memiliki bagian-bagian tubuh lainnya dengan fungsi yang berbeda-beda tetapi saling mendukung. Demikianlah umat Kristen, seharusnya bersatu dan saling menolong walaupun bersal dari berbagai denominasi gereja.
Di dalam perkembangannya, gereja merupakan bagian integral masyarakat yang plural dengan kiprah pelayanan spiritualnya untuk menyentuh seluruh aspek kehidupan. Kekristenan dan komunitas Kristen tidaklah sosok yang eksklusif, individualis, materialis dan apatis dari pihak atau situasi lain di luarnya. Gereja sebagai gerakan penebusan dan pembebasan senantiasa berjuang untuk mengusahakan keadilan dan perdamaian. Peran ini tentunya tidak terlepas dari keberadaan gereja itu sendiri sebagaiu warga Negara di tengah-tengah persoalan bangsa.
Kedaulatan bangsa merupakan tanggung jawab seluruh warga Negara termasuk warga gereja. Upaya mempertahankan kedaulatan dan kemajuan bangsa dapat terwujud dengan didorong oleh semangat dan jiwa nasionalisme. Oleh karena itu, gereja perlu memiliki visi yang diarahkan untuk membangun jiwa kebangsaan. Peran serta gereja dalam membangun jiwa kebangsaan juga dapat terwujud melalui keterlibatannya dalam menciptakan kepemimpinan yang visioner. Selain itu, gereja juga harus mampu memberikan solusi dan turut mengambil bagian atau beraksi dalam upaya menjawab tantangan bangsa di masa mendatang.
(Pengantar Konperensi Studi Lokal 2009 GMKI Bandung, 08 Mei 2009 jam 16.00 WIB)
0 komentar:
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar