Rabu, November 05, 2008

Rekomendasi Pemikiran Bidang Organisasi GMKI

Pendahuluan

Shalom...
Berikut ini adalah laporan informatif saya sebagai Ketua Bidang Organisasi 2008-2009 GMKI Bandung yang berisikan identifikasi permasalahan terkait internal GMKI khususnya pemberdayaan kompetensi anggota. Mungkin sebagian anggota GMKI sudah banyak mengetahui realitas atau kecenderungan dinamika saat ini. Memang permasalahan GMKI pada dasarnya masih banyak yang klasik. Conciousness or unconscious, like or dislike, care or not care tetapi yang penting kita telah pernah mencoba berupaya untuk memperbaikinya “at least” memikirkannya. Tujuan laporan informatif ini sebagai wacana yang diarahkan untuk penulisan komentar-komentar atau aspirasi rekan-rekan GMKI sebagai suplementasi perumusan (formulasi) solusi bersama tentang hal-hal yang berkaitan dengan internal GMKI yaitu bidang organisasi.


Latar Belakang

Di dalam rangka menapaki usia organisasi yang ke-59 tahun, GMKI telah banyak memberikan catatan tentang berbagai dinamika. Identitas dan eksistensi GMKI sering dipertaruhkan sebagai organisasi yang bergerak sebagai wadah pengembangan dan perjuangan nasionalisme dan oikumenisme di tiga medan pelayanan banyak mengalami perubahan (pasang-surut/turun-naik ) yang dinamis. Konsekuensinya berarti bahwa GMKI sudah cukup matang dan seharusnya mapan dari segi usia dengan berbagai pengalaman. Karena dari berbagai pengalaman tersebut, maka GMKI sudah banyak menemukan berbagai tantangan dan juga telah mengetahui cara-cara mengatasinya melalui proses pembelajaran.

Di masa mendatang dan secara terus-menerus GMKI perlu memikirkan tentang keberlanjutan dan pengembangan organisasi, dimana hal ini sangat bergantung dari kemapanan organisasi khususnya internal organisasi yaitu sumber daya organisasi. Kemapanan yang menyangkut sumber daya organisasi ini dikelola dan menjadi tanggung jawab bidang organisasi. Unsur-unsur yang terkait di dalamnya berupa konstitusi, sumber daya anggota (lembaga bentukan, sel minat dan/atau komisariat), aset-aset dan media komunikasi. Sehingga, sebagai organisasi yang mapan terkait dengan unsur-unsur intenal tersebut dapat terlihat dari perkembangan kompetensi anggota yang tentunya juga didukung oleh ketersediaan fasilitas yang memadai.

Identifikasi Masalah

Bidang organisasi GMKI yang bersifat sentralistis (kesatuan/terpusat) banyak menemukan tantangan, baik di dalam manajemen organisasi, manajemen program, manajemen informasi, maupun keanggotaan. Sering terjadi kecendrungan terbatasnya ruang gerak ekspresif setiap cabang-cabang GMKI dalam mengelola sumber daya organisasi.

Dalam mencermati perjalanan organisasi saat ini dengan berbagai fenomena yang terjadi, seperti lemahnya sinergisasi fungsi dan peran para pengurus dan juga seringnya terjadi kesalahan interpretasi para anggota maupun kader GMKI akan tata cara berorganisasi turut memberikan pengaruh dan menimbulkan kendala-kendala, khususnya di dalam internal GMKI. Adapun berikut ini merupakan laporan informatif terkait dengan identifikasi permasalahan bidang organisasi yang diuraikan menjadi 4 (empat) aspek, yaitu berikut ini.

1. Pemahaman Konstitusi Organisasi
Pemahaman organisasi yang menyangkut konstitusi (mencakup visi dan misi) maupun mekanisme organisasi di dalam tansformasi pemahaman dan implementasinya mengalami penurunan. Karena di dalam prakteknya masih sering terjadi kesenjangan pemahaman anggota akan konstitusi dan juga ketidakseragaman interpretasi, terlihat dari tidak meratanya tindak kerja aparat organisasi dan anggota dalam menjalankan program-program maupun usaha-usaha organisasi. Indikasi lainnya yaitu terjadi ambiguitas pola dan sistem kerja. Misalnya, sebagian anggota dirasakan dapat melaksanakan program-program maupun berbagai kegiatan organisasi, namun secara sadar atau tidak sadar tanpa sepenuhnya memahami konstitusi atau menjadikan konstitusi sebagai pedoman pelaksanaannya. Adapun yang menjadi faktor-faktor penyebab yaitu:
 Berkurangnya antusiasme anggota untuk memahami konstitusi organisasi, baik formal maupun informal. Secara formal, terlihat dari minimnya keterlitabatan para anggota untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang menyangkut upaya-upaya pemahaman konstitusi oleh para pengurus. Secara informal juga terlihat dari adanya kecendrungan potensi organisasi yang memahami konstitusi organisasi namun tidak memtransfer pemahamannya kepada anggota yang lain.
 Langkah-langkah strategis di dalam menjalankan upaya-upaya transformasi pemahaman konstitusi, baik sosialisasi maupun pengadaan media pemahaman organisasi, seperti buku konstitusi masih kurang berjalan lancar. Peran para pengurus secara inovatif masih kurang optimal di dalam melaksanakan langkah-langkah strategis lainnya.
 Beberapa sivitas GMKI, baik pengurus maupun anggota masih kurang tegas dalam menyikapi suatu tindakan-tindakan yang sadar atau tidak sadar menyalahi ketentuan-ketentuan dasar organisasi atau penyelewengan konstitusi.

2. Keanggotaan dan Pemberdayaan Anggota
Keanggotaan GMKI telah ditentukan dan diperjelas di dalam konstitusi GMKI, yaitu tertulis di AD pasal 6, ART pasal 2, dan PO pasal 2. Permasalahan utama keanggotaan GMKI adalah terkait dengan status dan keberadaan anggota. Selama ini dirasakan, hal keanggotan masih sekedar formalitas tanpa menyadari akan keberadaannya. ”Sense of belonging” anggota terhadap organisasi masih rendah, masih banyak anggota yang tidak aktif dan kurang berkontribusi. ”Sense of community” atau ikatan emosional sesama anggota masih kurang erat terjalin bahkan beberapa dapat terputus ketika menjadi anggota luar biasa (senior), terlihat dari minimnya interaksi sesama anggota biasa, dengan senior, maupun antarsenior. Kecendrungan lainnya yang sering terjadi di tingkat cabang adalah kasus pemberhentian pengurus dan keanggotaan yang tidak wajar. Adapun yang menjadi faktor-faktor penyebabnya yaitu:
 Efektivitas dan efisiensi pendataan anggota secara aktual (updating data) baik dari tingkat cabang sampai di tingkat pusat masih sangat kurang optimal. Belum adanya sistem atau metode pendataan anggota yang akurat di setiap cabang karena keterbatasan sumber data.
 Masih minimnya kesadaran anggota sebagai sumber daya organisasi akan tugas dan tanggung jawabnya, baik sebagai anggota biasa maupun anggota luar biasa (senior). Di samping itu, keterlibatan anggota, baik pengurus maupun sivitas GMKI dirasakan masih kurang kontributif dalam upaya pemberian pengarahan dan motivasi organisasi kepada anggota.

Hal-hal lain yang mencakup keanggotaan adalah pemberdayaan anggota. Peningkatan kompetensi anggota, khususnya anggota biasa masih kurang berkembang di dalam organisasi GMKI sebagai wadah dan proses pembelajaran. Adapun yang menjadi faktor-faktor penyebabnya yaitu:
 Menurunnya minat diskusi (sharing) anggota di dalam mengembangkan pemikiran kritis dan transformasi pengetahuan.
 Wadah-wadah kreativitas baik lembaga bentukan maupun sel minat masih kurang efektif dan bersifat kaku karena masih kurang inovasi.
 Ketersediaan fasilitas penunjang wadah kreativitas sangat kurang memadai dan pemberdayaan sarana yang tersedia juga masih kurang optimal seperti perpustakaan, media komunikasi, dan peralatan lainnya.
 Keterbatasan tenaga pelatih atau peran pengurus yang berkompeten sehingga antusiasme anggota juga sangat kurang.

3. Aset-Aset dan Fasilitas Organisasi
Aset-aset organisasi juga merupakan salah satu sumber daya organisasi yang menunjang perubahan atau kemajuan organisasi. Belakangan ini, yang menjadi fokus perhatian internal GMKI, yaitu terkait permasalahan aset-aset organisasi, khususnya permasalahan tanah dan bangunan. Di tingkat pusat, GMKI mengalami kesulitan untuk menambah dan mempertahankan aset-aset organisasi. Demikian juga di tingkat cabang, terdapat beberapa cabang yang masih kekurangan aset-aset, khususnya tempat (ruang sekretariat). Upaya-upaya pengembangan aset-aset maupun berbagai fasilitas organisasi mengalami banyak tantangan dan kendala, sehingga hal ini juga turut mempengaruhi upaya-upaya pengembangan sumber daya anggota (kompetensi) sebagai sarana mempermudah proses pembelajaran. Hal ini antara lain disebabkan sebagai berikut.
 Sistem pendataan aset kurang efektif dan proses updating tidak berjalan lancar, sehingga sering terjadi kehilangan aset-aset tanpa diketahui oleh para pengurus maupun pihak yang berwenang.
 Kurangnya kontribusi anggota, baik moril maupun materil untuk menjaga maupun mengembangkan asset-asset organisasi.
 Peran anggota luar biasa (senior) secara bersama (lembaga/tim/forum) masih belum optimal dalam menangani permasalahan dan tantangan terkait asset-asset organisasi.

4. Manajemen Informasi
Sistem informasi saat ini sangat dibutuhkan dan ini juga menjadi salah satu parameter kemajuan organisasi. Penerapan sistem informasi dalam rangka menjalin komunikasi maupun sosialisasi dari pusat ke tiap cabang maupun antarcabang masih kurang efektif.

Dalam pelaksanaan distribusi informasi maupun jalinan komunikasi dari pusat ke seluruh cabang maupun antarcabang selama ini masih terkendala, lambat dan bahkan terputus. Sistem dan metode komunikasi secara formal maupun informal, baik melalui media cetak maupun media internet masih kurang menyeluruh dan belum efektif. Hal ini antara lain disebabkan sebagai berikut.
 Kondisi lokasi beberapa cabang yang tidak mendukung/tidak terjangkau dari upaya distribusi informasi maupun jalinan komunikasi.
 Masih belum efektifnya sistem koordinasi maupun kinerja yang dilakukan beberapa kordinator wilayah (PP GMKI) dalam upaya distribusi informasi maupun jalinan komunikasi ke beberapa cabang dalam cakupan wilayah koordinasinya.
 Keterbatasan potensi anggota yang berkompeten dalam manajemen informasi, khususnya yang berbasis teknologi.
 Media komunikasi yang berbasis teknologi masih kurang diberdayakan oleh seluruh anggota, terutama penggunaan website, blog, dan mailing list, karena kurangnya minat sebagian besar anggota.


Oleh : Ketua Bidang Organisasi BPC 2008-2009 GMKI Bandung


Related Article...



0 komentar:

Posting Komentar

---------------------------------------------------------------------

ADMIN ONLINE STATUS

GMKI Bdg
Henry

Peta Alamat Sekretariat GMKI Bandung

Lihat Semua Arsip

BUKOM ONLINE

Ekspresikan diri Anda buat rekan2 GMKI'ers melalui Bukom Online dibawah ini.
Pasang emoticon, klik tanda +

Tulis pesan, kritik, dan saran Anda



Back to TOP